Rabu, 12 Oktober 2016

Basis data

Basis data

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggrisdatabase), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalahmodel relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai berikut:
  • Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
  • Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
  • Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
  • Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.
Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:
  • Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
  • Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.
  • Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas (entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh diatas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.
Definisi diatas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
  • Berorientasi data dan bukan berorientasi program.
  • Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  • Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  • Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Komponen-komponen sistem basis data adalah:
  • Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
  • Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)
  • Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.
  • Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
  • Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data)
  • Pemakai/pengguna basis data (user).
Pengguna (user) basis data meliputi:
  • Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya.
  • Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tulis.
  • Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem tapa harus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Accsess, SQL, dan sebagainya.
  • Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.
  • Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, personalia, dan sebagainya.
PERAN BASIS DATA Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan komputer, karena bebrapa alasan yaitu:
  • Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  • Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data. Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:
  • Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidakonsistenan data. Untuk itu database akan menyesuaikan terhadap data yang sama apabila terjadi perubahan, jika semua data akan selalu ter-update
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data. Dta ayang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. Kedidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak bisanya pengaksesan data yang lain.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan logindan password terhadap masing-masing data.
  • Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk lembar kerja dan laporan yang kita inginkan. Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.
ABSTRAKSI DATA Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka kompleksitas basis data akan tersembbunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data. Ketika memandang basis data, pemakai dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level) yaitu:
  • Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
  • Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan didalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
  • Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.
Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau pandangan mengenai arsitektur Database Management System (DBMS), yang akan menambah pengertian mengenai independensi data (data independence) Independensi data dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
  1. Physical Data Independence
Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat meningkatkan daya guna.
  1. Logical Data Independenceata model Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat digunakakn untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, hubungan, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.

Pengertian Atribut (Field/Kolom)


Jenis-jenis Atribut Kunci (Key Field) dalam Basis Data


Atribut identik dengan istilah “kolom data” tetapi dapat menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat dalam sebuah tabel.Pada penerapan aturan normalisasi, bisa berdampak pada penghilangan atau penambahan kolom tertentu, atau bahkan dapat memebentuk suatu tabel baru.

Contoh :
  • Tabel kelompokfilm memiliki 2 atribut, yaitu : jenis dan harga_sewa
  • Tabel film memiliki 5 atribut, yaitu : kode_film, jenis, judul, jml_keping, jml_film
Selain penamaan yang unik berdasarkan fungsinya di tiap tabel, atribut juga dapat dibedakan berdasarkan sejumlah pengelompokkan sbb :
  • Atribut kunci dan Atribut Deskriptif
  • Atribut Sederhana ( Simple Attribute ) dan Atribut Komposit ( Composite Attribute )
  • Atribut Bernilai Tunggal ( Single-Valued Attribute ) dan Atribut Bernilai Banyak ( Multi-Valued Attribute )
  • Atribut Harus Bernilai ( Mandatory Attribute ) dan Atribut Nilai Null ( Null Value Attribute)
  • Atribut Turunan ( Derrived Attribute )

Atribut Kunci

Atribut Kunci adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan kunci tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Dalam metode relasional, ada 6 kunci yaitu :

Kunci Calon (Candidat key)

Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih kunci calon.
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut
  • nip
  • no_ktp
  • nama
  • tempat_lahir
  • tanggal_lahir
  • alamat
  • Kota
Kunci Calon disini adalah:
  • nip
  • no_ktp

Kunci Utama (Primary Key)

Kunci utama adalah atribut merupakan kunci calon yang telah dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik. Kunci utama harus merupakan atribut yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai NULL. Kunci utama adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam table. Salah satu dari kunci calon dapat dipilih menjadi kunci utama dengan 3 kriteria sbb:
  • Kunci tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
  • Kunci tersebut lebih sederhana
  • Kunci tersebut cukup unik
No induk dan no ktp adalah kunci calon (Candidate Key) dan untuk kunci utama (primary key) adalah salah satu yang dipilih dari kunci calon. Misalnya No. induk di jadikan primary key, maka primary key nya adalah no induk.

Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci Alternatif adalah kunci alternatif yang tidak terpilih. Misal : dalam suatu entitas terdapat dua atribut yang bisa dijadikan sebagai kunci. Sementara yang boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih salah satu. Atribut yang dipilih, disebut kunci utama. sedangkan atribut yang tidak dipilih disebut dengan kunci .
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut
  • nip
  • no_ktp
  • nama
  • tempat_lahir
  • tanggal_lahir
  • alamat
  • kota
nip dan no_ktp adalah kunci calon dan untuk kunci utama adalah salah satu yang dipilih dari kunci calon. Misalnya nip di jadikan kunci utama, maka no_ktp otomatis menjadi kunci alternatif.

Kunci Tamu (Foreign Key)

Jika sebuah kunci utama terhubungan ke tebel lain, maka keberadaan kunci utama pada tersbut di sebut sebagai kunci tamu. Kunci tamu adalah Sebuah kumpulan atribut dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan kunci utama pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’.
Sedangkan hubungan antara keduanya (kunci utama dan kunci tamu) di jelaskan sebagai berikut:
  • Kunci utama adalah atribut kunci dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa atribut tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain kunci utama menjadikan setiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).
  • Kunci tamu  adalah atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan.

Kunci Utama & Kunci Tamu
Perhatikan gambar diatas, atribut jenis pada tabel kelompokfilm adalah kunci utama karena bersifat unik. Pada tabel film juga terdapat atribut jenis disebut sebagai kunci tamu karena digunakan me”refer” dengan atribut jenis yang terdapat pada tabel kelompok film.
Biasanya table yang berisi atribut kunci primer  yang di”refer” oleh  tabel lain sering disebut table induk. Contohnya pada gambar diatas, tabel kelompokfilm merupakan tabel induk bagi tabel film. Sedangkan  tabel yang mengandung kunci tamu yang merefer tabel lain disebut sebagaia tabel anak. Dalam contoh diatas  maka tabel film merupakan tebel anak bagi tabel kelompokfilm.

Kunci Komposit (Composite key)

Dalam desain basisdata, kunci komposit adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering bingung dengan kunci gabungan, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
kunci komposit
Sebagai contoh pada tabel detailmenyewa dapat kita ketahui bahwa baik atributkode_sewa maupun kode_film tidaklah bersifat unik karena merupakan kunci tamu dari tabelmenyewa dan tabel film. Namun jika digambungkan (dikompositkan), yaitu kode_sewa  +kode_film, maka diperoleh atribut komposit yang bersifat unik dimana tidak ada kode_sewayang sekaligus memiliki kode_film yang sama.

Kunci Sekunder (Secondary Key)

Kunci sekunder adalah sebuah atribut atau kombinasi yang digunakan hanya untuk tujuan pengambilan data.

Atribut Deskriptif

Atribut Deskriptif adalah atribut-atribut yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari primary key.Jadi, dalam tabel mahasiswa yang menjadi atribut deskriptif adalah selain NIM.

Atribut Sederhana (simple attribute )

Atribut Sederhana  adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi. Contoh Atribut Sederhana pada tabel customer adalah  no_identitas dan jaminan, dimana atribut ini tidak bisa dipecah lagi.

Atribut Komposit (composite attribute )

Atribut Komposit (composite attribute ) adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.
Contoh pada tabel customer adalah atribut alamat, dimana dapat diuraikan lagi menjadi alamat, kota dan kode_pos.

Atribut Bernilai Tunggal (single-valued attribute)

Atribut bernilai tunggal adalah atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.  Contoh : Bila seorang mahasiswa memiliki 2 tempat tinggal, maka hanya 1 saja yang boleh diisikan ke atribut alamat_mhs.

Atribut Bernilai Banyak (multiple-valued attribute)

Atribut bernilai banyak adalah atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari satu nilai, tetapi jenisnya sama. Contoh : Atribut hobi pada data mahasiswa.Ada mahasiswa yang punya banyak hobi, ada yang cuma satu hobi dan ada yang tidak ada sama sekali.

Atribut Harus Bernilai (mandatory attribute)

Atribut harus bernilai adalah jika berisi data dan nilainya tidak boleh kosong.
Contoh : no_identitas dan nama_customer harus ada nilainya dalam tabel customer.

Atribut Nilai Null ( non-mandatory attribute )

Atribut nilai null adalah atribut yang nilainya boleh dikosongkan. Dapat digunakan untuk menyatakan/mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap atau tidak ada.Nilai null tidak sama dengan spasi.

Atribut Turunan

Atribut turunan adalah atribut-atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut tabel lain yang berhubungan.Dapat ditiadakan dari sebuah tabel, karena nilainya bergantung pada nilai yang ada di atribut lain.

JENIS DATABASE

                    

                  Pengertian



Database adalah wadah untuk data. Karena menyimpan buku perpustakaan umum, kita juga bisa mengatakan bahwa perpustakaan adalah database buku. Dalam definisi yang ketat, database adalah struktur komputer, yang menyimpan, mengatur, melindungi, dan memberikan data. Sebuah sistem yang berisi database disebut Sistem Manajemen Database (DBMS)           

 Jenis database

Database teks
Bentuk paling sederhana dari database adalah database teks. Ketika data diatur dalam sebuah file teks dalam baris dan kolom, dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, melindungi, dan mengambil data. Menyimpan daftar nama dalam file, dimulai dengan nama pertama dan diikuti oleh nama terakhir, akan menjadi database sederhana. Setiap baris dari file tersebut merupakan record. Anda dapat memperbarui catatan dengan mengubah nama-nama tertentu, Anda dapat menghapus deretan dengan menghapus baris, dan Anda dapat menambahkan deretan baru dengan menambahkan baris baru.

Database Program Desktop


Tipe lain dari database adalah sistem yang lebih kompleks daripada database teks, tetapi ditujukan untuk satu pengguna. Sebuah spreadsheet Microsoft Excel atau Microsoft Access adalah contoh yang baik dari program database desktop. Program ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan data, menyimpannya, melindunginya, dan mengambilnya bila diperlukan. Manfaat dari program database desktop lebih dari database teks adalah kecepatan perubahan data, dan kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah besar sekaligus menjaga kinerja sistem mudah dikelola.
Database relasional Manajemen Sistem (RDMS)
Database relasional adalah sistem database yang paling umum. Mereka termasuk database seperti SQL Server, Oracle Database, Sybase, Informix, MySQL. Sistem RDBMS memiliki kinerja yang jauh lebih baik untuk mengelola data melalui database desktop yang memungkinkan beberapa pengguna (ribuan pengguna) untuk bekerja dengan data pada saat yang sama, menciptakan keamanan yang canggih untuk akses data. Sistem RDBMS menyimpan data dalam kolom dan baris, ini pada gilirannya membuat tabel. Sebuah tabel di RDBMS seperti spreadsheet. Kemudian satu set tabel membuat skema. Sejumlah skema membuat database. Banyak database dapat dibuat pada server tunggal.
NoSQL dan Object-Oriented
Struktur yang paling inovatif untuk menyimpan data saat ini adalah NoSQL dan database berorientasi objek. Ini tidak mengikuti pendekatan table / baris / kolom dari RDBMS. Sebaliknya, mereka membangun rak buku elemen dan memungkinkan akses per rak buku. Alih-alih pelacakan kata-kata individu dalam buku-buku, NoSQL dan database berorientasi objek mempersempit data yang Anda cari dengan menunjuk Anda untuk rak buku, kemudian asisten mekanik bekerja dengan buku-buku untuk mengidentifikasi kata yang tepat yang Anda cari. NoSQL khusus mencoba untuk menyederhanakan rak buku dengan menyimpan data dengan cara denormalized, ini berarti menyimpannya dalam potongan besar. Normalisasi adalah proses bisnis database untuk memecah data ke dalam bagian-bagian terkecil yang mungkin. Alih-alih menyimpan nama pertama dan terakhir dalam satu wadah, atau bidang, normalisasi mengharuskan Anda menyimpan nama depan terpisah dari nama belakang. Hal ini berguna jika Anda ingin mengurutkan data berdasarkan nama belakang atau nama pertama. Sistem RDBMS mengharuskan data normal.

     Jenis Database oleh Design Logika

Tergantung pada bagaimana database dirancang, mereka dapat dibagi ke dalam database operasional dan gudang Database. Ketika database menyimpan data sehari-hari dengan update cepat, mereka transaksional atau operasional. Ini adalah yang paling umum. Database Inventarisasi dan database produk semua operasional. Database tersebut membutuhkan kecepatan tinggi menulis dan membaca kecepatan tinggi. Hal ini membuat mereka spesial dan sangat sensitif terhadap kinerja. Fitur utama dari database operasional adalah dukungan untuk transaksi. Bila pengguna membeli TV online, penting untuk menghapus uang dari kartu kredit dan hanya jika bagian ini berhasil, mengirim TV. Fitur transaksi akan mengunci tabel persediaan, mengunci tabel order, dan melakukan semua perubahan setelah seluruh transaksi berhasil.
Gudang database dimaksudkan untuk menyimpan banyak versi data yang sama. Database operasional sering disalin ke gudang pada basis reguler. Hal ini membuat gudang yang sangat besar. Database operasional dapat menyimpan nama belakang orang saat ini. Jika nama berubah, mungkin melalui perkawinan, nama terakhir baru akan menggantikan yang asli. Sebuah database gudang memberikan keuntungan dengan mengingat nama terakhir tua dan pelacakan ketika perubahan terjadi. Alasan untuk gudang adalah untuk melacak tren kinerja bisnis dan perubahan jangka panjang. Hal ini memungkinkan eksekutif bisnis untuk melihat tren dan membuat keputusan strategis, jangka panjang. Daerah ini ilmu komputer disebut ‘intelijen bisnis’.

Contoh Database Teks

Berikut adalah contoh dari database teks umum digunakan di sistem Linux saat ini. Ini disimpan pada komputer di / etc / passwd.
tidak ada: *: -2: -2: unprivileged Pengguna :/ var / kosong :/ usr / bin / false
root: *: 00:00: System Administrator :/ var / root :/ bin / sh
daemon: *: 1:1: Layanan Sistem :/ var / root :/ usr / bin / false
Database ini memiliki daftar khusus kolom, dan setiap baris dalam file memiliki jenis informasi yang sama. Kita mulai dengan nama pengguna, diikuti dengan ‘*’ yang menggantikan password, kemudian nomor pengguna, kemudian nomor kelompok, kemudian isian komentar termasuk nama pengguna, diikuti dengan direktori home dari pengguna, diikuti oleh shell pengguna. Sebuah shell adalah program utama pengguna mengeksekusi. Bahkan jika isi dari setiap baris tidak berarti banyak bagi Anda, idenya adalah bahwa data tertentu disimpan pada setiap baris.

Ringkasan

Database yang digunakan pada kebanyakan komputer saat ini. Operasi sederhana pada sistem mengharuskan data disimpan secara efisien dan aman. Inilah sebabnya mengapa Database Administrator atau DBA berada dalam permintaan yang besar dalam industri teknologi informasi. Bekerja dengan database bisa sangat menantang, tapi juga sangat menarik. Kebanyakan operasi teknis di sebuah perusahaan mengandalkan database, sehingga pekerjaan adalah prioritas yang sangat tinggi.